Artikel ini adalah tentang tren terkini dan berita tentang
pendidikan elektronik atau eLearning. Pertanyaan utama yang muncul dari tren
topik ini adalah "Seberapa efektif pembelajaran online / elearning
dibandingkan dengan sistem yang sudah ada?". Mari kita bahas tentang
prospek masa depan eLearning.
Looking
Into The Future Of eLearning
"When
you take the free will out of education, that turns it into schooling." – John
Taylor Gatto
eLearning adalah penggunaan teknologi elektronik untuk menunjang
kurikulum pendidikan di luar batas kelas tradisional dan, tentu saja, ini
semakin populer terutama di kalangan generasi muda dalam beberapa dekade
terakhir. Saat ini, untuk mendapatkan gelar atau sertifikat kursus yang hendak dipilih
menjadi sangat mudah.
Anda tidak perlu benar-benar duduk dan kuliah di sebuah
kampus; Sebagai gantinya, semua yang Anda butuhkan akan ter-koneksi dengan internet
untuk mengakses kuliah Anda secara online.
Pemanfaatan perkembangan
broad-band terhadap edukasi online semakin bervariasi dari waktu ke watu. Mulai dari Pendidikan jauh, belajar
online, pembelajaran elektronik terkomputerisasi, dan banyak lainnya yang
membuatnya lebih menarik lagi bagi publik. Lalu
bagaimana dengan masa depan eLearning?
4 Tren
eLearning terkini
Industri eLearning semakin merevolusi dengan gradasi industri cyber dan teknologi saat ini. Tahun 2018 dan tahun-tahun yang akan
datang dapat dianggap sebagai periode Renaisans industri eLearning dengan
evolusi konstan dari komponennya. Berikut beberapa tren
yang menjadi topik hangat sistem pendidikan masa depan:
1. Gamification
Belajar melalui game telah dipopulerkan dalam beberapa tahun
terakhir. Tujuan utama di balik gamifikasi pendidikan adalah menyenangkan dan
lebih menarik bagi masyarakat luas. Para Pelajar dapat menunjukkan permainan
video dengan meningkatkan koordinasi mata-tangan dan meningkatkan IQ umum dan
kekuatan otak.
Games dapat
meningkatkan melatih kemampuan seseorang untuk memecahkan masalah dengan
gagasan nya. Dalam games terdapat
poin, lencana, dan papan peringkat yang mendorong peserta didik untuk mencapai
tingkatan-tingkatan yang merupakan pelajaran atau topik penting.
2. Cloud-Based
Systems
Sebagian besar sistem manajemen pembelajaran beralih ke Cloud-Based Systems. Seringkali manajer
industri besar menggunakan pelatihan korporat dengan Cloud-Based Systems.
Cloud-Based
Systems meningkatkan kecenderungan orang untuk belajar online dengan sistem eLearning karena dapat mengurangi biaya
pelatihan yang signifikan.
3. Big Data
Dibawah Ini adalah Big
Data yang dihasilkan selama interaksi konten belajar oleh peserta didik.
Ini memberi keuntungan dalam dunia eLearning
bagi pelajar dan pengembang.
Data dikumpulkan melalui Content Management Systems (CMS),
Learning Management Systems (LMSs) dan media lainnya seperti situs jejaring
sosial, yang memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi dengan program
pembelajaran. Menarik Bukan?
4.
Teknologi yang dapat dipakai
Oculus Rift, Apple Watch, Moto 360, dan Google Glass sedikit
merupakan inovasi brainstorming yang
berkembang saat ini di industri eLearning.
Peserta didik berinteraksi dengan subjek secara dinamis.
Konsep dibalik teknologi tersebut adalah membuat pelajar merasakan langsung proses
pembelajaran dengan simulasi 3D dan real-time dari game eLearning. Dengan demikian, virtual reality akan menciptakan
peran besar atas sistem pendidikan konvensional dikemudian hari. Kita lihat
saja nanti ya!
Bagaimana Prospek
Masa Depan eLearners?
Sistem pendidikan konvensional memberi gambaran tentang
lingkungan dimana Guru adalah otoritas tertinggi dan siswa adalah penuntut ilmu.
Namun, sebagian besar orang yang ingin meningkatkan
latar belakang pendidikannya menganggap pengalaman kampus sangatlah sulit.
Karena terbentur dengan pekerjaan atau perkuliahan yang sangat menyita waktu.
Seringkali orang berharap untuk meningkatkan kualitas
pendidikan mereka lebih jauh, tetapi tidak ada solusi yang tepat dalam dunia
pendidikan saat ini. Namun eLearning
memberikan aspek masa depan yang bagus dengan menawarkan beberapa fitur, sebagai
berikut berikut:
1. Ekonomis
Memilih pendidikan formal mungkin mahal, sementara eLearning menyediakan
sertifikat berbasis online yang terjangkau dan gratis dengan kursus jarak jauh dan
konten belajar yang lebih menarik.
2. Sarjana /
Lulusan yang di Impikan
eLearning memberikan kesempatan untuk memanfaatkan kelas dari
institusi pendidikan yang mereka impikan secara online, baik di dalam negeri
maupun di luar negeri. Contoh yang paling menonjol adalah kursus MITx. / Open
University (OU)
3. Subjek Dan Bantuan Teknologi
Pelajar mendapat kesempatan untuk memilih dari berbagai mata
pelajaran dan kursus. Mereka bisa belajar sesuai pilihan waktu dengan
fleksibilitas mereka, Pelajar juga mendapatkan bantuan akademis atau bantuan
tugas secara online, mereka dapat memberikan ujian secara online, dll.
4.
Manajemen Waktu
Pembelajaran praktis, kita bisa mengikuti kursus / matakuliah
pada waktu yang tepat dengan pemilihan yang disesuaikan. Manajemen waktu sangat
penting, karena dengan bekerja lalu
meluangkan waktu untuk belajar, cukup sulit di masa sekarang.
Bagaimana Prospek Pekerjaan Bagi eLearners ? Simak Artikel
Kami Selanjutnya ya !
“Education is what remains after one has forgotten
what one has learned in school.” – Albert Einstein
References:
- Moore, J. L., Dickson-Deane, C., & Galyen, K. (2011). eLearning, Online Learning, And Distance Learning Environments: Are They The Same?. The Internet and Higher Education, 14(2), 129-135
- Noesgaard, S. S., & Ørngreen, R. (2015). The Effectiveness Of eLearning: An Explorative And Integrative Review Of The Definitions, Methodologies, And Factors That Promote eLearning Effectiveness. Electronic Journal of eLearning, 13(4), 278-290
- Education And The Future Of eLearning, by: Emily Connor , October 29, 2016 https://elearningindustry.com/education-future-of-elearning